Matahari Malang
Karya Anggit Raharjeng ( CI 2 / 6 )
Matahari malang....
Bertahan menyinari bulan dengan lirihnya
Kilau tulusnya seakan hilang ditelan malam
Tertutup kabut gelap berwajah muram
Darah terakhirnya ia teteskan untuk bulan pujaannya
Matahari malang....
Ia memilih palung kekosongan
Menemani bulan berjiwa hampa
Mengakhiri hidup penuh bahagianya
Matahari malang....
Merintih, tertatih tak bertepi
Menanti ujung dunia memanggil namanya
Dan bulan tersadar dari tidur panjangnya
Matahari malang....
Ia bertahan demi bulan yang dicintainya
Berharap bulan membalas cinta sucinya
Matahari malang....
Masih bertahan dengan kokohnya
Berdampingan dengan kelamnya langit malam
Bertahan dengan bulan kesayangannya
Menepis jutaan derita dan cobaan, bersama
Matahari malang....
Di bawah selimut malam ia berdoa
Berharap Tuhan mengizinkan mereka berdua
Saling menjaga dalam hangatnya sebuah dekapan
Untuk seseorang di sana, terima kasih atas segalanya.
Tugas Bahasa Indonesia puisi bebas 8 CI 2
No comments:
Post a Comment